Thursday, December 15, 2011

Lensa Penutup Mata Buta dan Jelek

Pengertian Dan Sejarah Lensa Mata Penutup
Lensa penutup adalah sebuah lensa korneoskleral estetis yang menutupi kornea dan sklera yang berbentuk sebuah lensa kontak besar dan dipasang di depan bola mata buta dan jelek, setelah mengalami kecelakaan atau karena penyakit, untuk mengubah kondisi mata tersebut supaya terlihat normal, tanpa operasi atau setelah operasi penutupan kornea. Lensa penutup adalah sejenis protesa mata yang tipis dan ringan. Lensa korneoskleral estetis dibuat di laboratorium oleh okularis, satu per satu sesuai ukuran pasien.

 
Adolf Fick (1852-1937)

Adalah Leonardo da Vinci yang memiliki ide ini di tahun 1508. Beberapa abad kemudian, pada tahun 1887, FE Muller dari Jerman membuat penutup mata pertama. Dalam waktu yang sama, pada tahun 1888, Adolf Fick membuat dan memasang lensa okular pertama dengan sukses. Lensa buatannya besar, berat, dan bisa dipakai hanya beberapa jam saja. Adolf Fick melakukan percobaan adaptasi pertama kali dengan kelinci, kemudian dirinya sendiri dan akhirnya sekelompok kecil sukarelawan.

Pada tahun 1929, dokter Dallos dari Hungaria mulai mencetak mata orang hidup dengan sempurna, ini memungkinkan pembuatan lensa untuk pertama kalinya yang telah memenuhi bentuk sebenarnya dari mata. Pada tahun 1936, dokter mata William Feinbloom yang pertama kali membuat lensa dari bahan plastik, lebih ringan dan lebih mudah dibuat sesuai ukuran pasien. Lensa kontak korneal yang banyak dipakai hari ini ditemukan hanya pada tahun 1949. Sejak itu dan sampai hari ini, dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknik, lensa penutup apakah dibuat dari bahan kaca atau plastik telah menjadi semakin canggih dan lebih mudah diterima dengan baik oleh banyak orang yang memakainya

0 komentar:

Post a Comment