Thursday, December 15, 2011

Mata Indah Lensa Kontak dan Fungsi Lensa Kontak

Lensa kontak menurut artikel di wikipedia (kadang hanya disebut sebagai "kontak") adalah lensa korektif, kosmetik, atau terapi yang biasanya ditempatkan di kornea mata.
Lensa kontak biasanya mempunyai kegunaan yang sama dengan kacamata konvensional atau kacamata biasa, tetapi lebih ringan dan bentuknya tak nampak saat dipakai. Banyak lensa kontak diwarnai biru untuk membuat mereka lebih mudah terlihat saat dibersihkan, disimpan atau saat dipakai. Lensa kontak kadang-kadang secara sengaja dibuat warna lain untuk mengubah penampilan mata pemakainya.
Diperkirakan ada 125 juta orang di dunia yang menggunakan lensa kontak (2% dari jumlah manusia) termasuk 28-38 juta di Amerika Serikat dan 13 juta di Jepang.

 Sedangkan menurut situs okezone Lensa Kontak Bisa Bantu Memeriksa Email, inilah beritanya


 Para ilmuwan mempercayai, bahwa email dan pesan teks dapat dibaca pada lensa kontak yang terkait dengan internet.

Dilansir Telegraph, Selasa (22/11/2011), teknologi futusistik telah mengambil langkah lebih dekat dengan perkembangan lensa prototipe yang berpotensi bisa memberikan pemakainya hands-free update informasi.

Para peneliti membangun sebuah lensa kontak terkomputerisasi, kemudian mendemonstrasikannya dengan aman pada mata yang hidup dan tidak ada tanda-tanda efek samping.

Sampai sekarang teknologi tersebut hanya terlihat dalam fiksi ilmiah The Terminator dan Dr Who spin-off Torchwood.

Para peneliti mengatakan, perangkat bisa meng-overlay komputer yang dihasilkan komputer informasi visual ke dunia nyata dan dapat digunakan dalam perangkat game dan sistem navigasi.

Hal ini juga dapat dikaitkan dengan tubuh pengguna, untuk menyediakan pembaruan informasi pada tingkat glukosa atau laktat, yang bisa membuktikan pentingnya medis.

Lensa kontak yang dibuat oleh para peneliti di University of Washington dan Aalto Universitu, terdiri dari antena untuk mengirim daya oleh sumber eksternal, serta menghubungkan sirkuit ke penyimpanan energi dan mentransfernya ke sebuah chip safir transparan berisi LED biru tunggal.

Salah satu masalah utama peneliti yang harus di atasi adalah fakta bahwa mata manusia dengan jarak minimal yang berdekatan (focal) dari beberapa sentimeter, tidak bisa memisahkan objek pada lensa kontak. Setiap informasi yang diproyeksikan ke lensa mungkin akan tampak buram.

Untuk mengatasi hal ini, para peneliti memasukkan satu set lensa Fresnel ke dalam perangkat, yang lebih tipis dan datar daripada lensa besar konvensional dan digunakan untuk memfokuskan gambar yang diproyeksikan ke retina.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of Micromechanics and Microengineering. (tyo)

Demikian beberapa informasi tentang lensa kontak yang diambil dari beberapa suber dan semoga bermanfaat. 

0 komentar:

Post a Comment